Jumat, 17 September 2010

September dan Kebersamaan

Suatu waktu, keponakan saya yang teramat sangat bawel meminta saya untuk menceritakannya sebuah cerita. Karena kehabisan stok cerita menarik untuk anak-anak, akhirnya saya memutuskan untuk bercerita tentang sebuah cerita lama yang sangat garing dan tidak jelas serta tidak habis-habis.

Begini ceritanya :

Ada seorang nenek tua yang tinggal di sebuah gubuk tua. Ia hanya tinggal bersama seorang cucunya yang masih sangat kecil. Pada suatu malam, hujan turun sangat derasnya, angin bertiup sangat kencang dan hampir merobohkan gubuk tua milik nenek tua itu. Petir sambar menyambar membuat malam itu semakin mencekam. Cucu nenek pun ketakutan, lalu mengumpat ke dalam pelukan si nenek sambil menangis. Si nenek berusaha menenangkan cucu kesayangannya itu dan menyuruh cucunya itu untuk tidur Namun si cucu tidak dapat tidur karena takut. Akhirnya si nenek yang baik hati pun membacakan sebuah cerita kepada cucucnya tersebut agar cucu tersebut dapat tertidur.

Nenek itu bercerita begini :




Ada seorang nenek tua yang tinggal di sebuah gubuk tua. Ia hanya tinggal bersama seorang cucunya yang masih sangat kecil. Pada suatu malam, hujan turun sangat derasnya, angin bertiup sangat kencang dan hampir merobohkan gubuk tua milik nenek tua itu. Petir sambar menyambar membuat malam itu semakin mencekam. Cucu nenek pun ketakutan, lalu mengumpat ke dalam pelukan si nenek sambil menangis. Si nenek berusaha menenangkan cucu kesayangannya itu dan menyuruh cucunya itu untuk tidur Namun si cucu tidak dapat tidur karena takut. Akhirnya si nenek yang baik hati pun membacakan sebuah cerita kepada cucucnya tersebut agar cucu tersebut dapat tertidur.

Nenek itu bercerita begini :




Ada seorang nenek tua yang tinggal di sebuah gubuk tua. Ia hanya tinggal bersama seorang cucunya yang masih sangat kecil. Pada suatu malam, hujan turun sangat derasnya, angin bertiup sangat kencang dan hampir merobohkan gubuk tua milik nenek tua itu. Petir sambar menyambar membuat malam itu semakin mencekam. Cucu nenek pun ketakutan, lalu mengumpat ke dalam pelukan si nenek sambil menangis. Si nenek berusaha menenangkan cucu kesayangannya itu dan menyuruh cucunya itu untuk tidur Namun si cucu tidak dapat tidur karena takut. Akhirnya si nenek yang baik hati pun membacakan sebuah cerita kepada cucucnya tersebut agar cucu tersebut dapat tertidur.

Nenek itu bercerita begini :

Ada seorang nenek tua yang tinggal di sebuah gubuk tua. Ia hanya tinggal bersama seorang cucunya yang masih sangat kecil. Pada suatu malam, hujan turun sangat derasnya, angin bertiup sangat kencang dan hampir merobohkan gubuk tua milik nenek tua itu. Petir sambar menyambar membuat malam itu semakin mencekam. Cucu nenek pun ketakutan, lalu mengumpat ke dalam pelukan si nenek sambil menangis. Si nenek berusaha menenangkan cucu kesayangannya itu dan menyuruh cucunya itu untuk tidur Namun si cucu tidak dapat tidur karena takut. Akhirnya si nenek yang baik hati pun membacakan sebuah cerita kepada cucucnya tersebut agar cucu tersebut dapat tertidur.

Nenek itu bercerita begini :

(Kemudian, mungkin karena bosan keponakan saya pergi meninggalkan saya sambil mengomel. Saya hanya tersenyum.)

:Hangatnya malam itu, 15 September 2010:
=)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar